Bareksa.com - Posisi puncak manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar Tanah Air pada Oktober 2023, kembali ditempati PT Bahana TCW Investment Management atau Bahana TCW. Bahana TCW menyalip Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) yang pada September sempat di posisi puncak. Siapa saja manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbuka (open end) terbesar Tanah Air pada Oktober 2023? Berikut ulasannya:
1. Bahana TCW Investment Management
Bahana TCW sempat menjadi manajer investasi juara dana kelolaan reksadana terbuka di Tanah Air pada Juli dan Agustus 2023, menyalip Manulife AM Indonesia. Namun pada September, MAMI kembali menyalip posisi Bahana TCW di tahta manajer investasi jawara nomor wahid. Kini pada Oktober 2023, Bahana TCW kembali berada di posisi 1 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar di Indonesia. Dua manajer investasi raksasa Tanah Air ini saling salip posisi juara karena besaran dana kelolaan reksadana keduanya hanya terpaut tipis.
Kembalinya Bahana TCW mengisi posisi puncak daftar manajer investasi terbesar didorong oleh terus naiknya dana kelolaan reksadana perseroan. Pada Oktober 2023, Bahana TCW menggenggam dana kelolaan reksadana open end Rp46,17 triliun dengan pangsa pasar 9%. Nilai itu tumbuh secara bulanan (MOM), sepanjang tahun berjalan (YTD), dan tahunan (YOY) masing-masing 1%, 18%, dan 17%.
2. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) harus rela melepaskan tahtanya sebagai juara manajer investasi terbesar Tanah Air pada Oktober 2023, setelah pada September di posisi 1. Dana kelolaan MAMI tercatat Rp44,56 triliun dan pangsa pasar 9% pada Oktober 2023.
3. Trimegah Asset Management
Posisi ketiga kembali ditempati PT Trimegah Asset Management, dengan dana kelolaan Rp32,1 triliun dan pangsa pasar 6%. Dana kelolaan Trimegah AM tumbuh sepanjang tahun berjalan dan tahunan masing-masing 7% dan 13%.
4. Syailendra Capital
PT Syailendra Capital dengan dana kelolaan reksadana Rp29,75 triliun, bertahan di posisi keempat dan pangsa pasar 6%. Dana kelolaan Syailendra tumbuh 6% sepanjang tahun berjalan dan naik 7% secara tahunan.
5. BRI Manajemen Investasi
Selanjutnya BRI Manajemen Investasi atau BRI-MI (sebelumnya PT Danareksa Investment Management) tercatat naik satu peringkat pada Oktober 2023 dari bulan sebelumnya, mengisi posisi kelima dengan dana kelolaan reksadana Rp29,34 triliun dan pangsa pasar 6%. Dana kelolaan BRI IM pada bulan lalu, tercatat tumbuh positif baik secara bulanan, sepanjang tahun berjalan dan tahunan yakni masing-masing 3%, 8% dan 19%.
Di peringkat 6 manajer investasi dengan dana kelolana terbesar pada Oktober 2023 ditempati PT BNI Asset Management (BNI AM) yang turun satu peringkat dari bulan sebelumnya, dengan dana kelolaan Rp29,03 triliun.
Kemudian PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM) tercatat bertahan mengisi posisi ketujuh, dengan dana kelolaan Rp27,77 triliun dan pangsa pasar 6%. Adapun posisi kedelapan ditempati Sinarmas AM yang berhasil naik empat peringkat dari bulan sebelumnya, dengan dana kelolaannya Rp25,72 triliun. Posisi kesembilan dan kesepuluh, ditempati Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dan BNP Paribas Asset Management, dengan kelolaan masing-masing Rp25,35 triliun dan Rp25,19 triliun.
Daftar 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terbesar Oktober 2023
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Oktober 2023
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2023. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.